Inilah Festival Kota Lama #FKL2013

Mulai hari Sabtu-Minggu tanggal 21-22 September 2013, Semarang lagi ngadain event nih namanya Festival Kota Lama 2013. Makara semacam nostalgia tempo dulu dan beberapa jajanan makanan dijajakan di kawasan Kota Lama. Lalu ada lantunan musik-musik jazz yang ngedukung suasananya semakin jadul.

Kota Lama? Siapa sih yang nggak kenal Kota Lama? Hahaha Kota Lama itu ialah nama dari sebuah tempat yang ada di Kota Semarang sebagai tempat peninggalan pada dikala jaman Belanda. Bangunan dan arsitekturnya yang masih orisinil menciptakan aku untuk nggak bosen-bosennya jikalau berangkat dan pulang sekolah lewat sini.

Jadi, kemarin aku tertarik buat dateng dalam program Festival Kota Lama gara-gara habis lihat promosinya di Blogger Semarang. Berhubung galau mau ngajak siapa, yaudah aku mengajak kurcaci-kurcaci (baca: adek) buat ikutan. Kami berangkat dari ruah sekitar jam 14.30 dan berhubung cuaca masih panas, hasilnya ke Smaga dulu sekalian aku mau ngopy file di komputer.

Waktu itu udah jam 16.00, udah nggak terlalu panas hasilnya aku pribadi berangkat menuju Kota Lama. Berhubung nggak tau dimana tempat parkirnya, hasilnya aku sama adek muter-muter dan taraaa! Tempat parkirpun ditemukan -_- jadi, aku nyampe sekitar pukul 16.30 dan itu keadaannya udah tidak mengecewakan adem.



Me
Sekitar jam segitu, keadaan Kota Lama masih nggak begitu rame dan cuacanya cukup terang. Hal ini juga mendukung untuk para photographer untuk leluasa mengabadikan gambar alasannya keadaannya emang nggak begitu padet dan cahayanya cukup bagus. Nggak hanya itu aja, para pejalan kaki pun juga dapat menikmatinya walau hanya sekedar duduk-duduk nikmatin lantunan musik jazz dari gladi higienis para Symphony Kota Lama yang akan tampil sekitar jam 19.00.







Makanan yang dijajakan disini memakai nominal tempo dulu juga. Contohnya, harga Es Dawet yang bergotong-royong Rp 5000,00 menjadi Rp 5,00 dan uangnya memakai uang khusus. Jadi, kita harus menukarkan uang kita ke Stand Mobil yang ada di atas. 

Begitu nyampe, aku sama adek pribadi cari makan dan minum gara-gara lelah mencari tempat parkir haha. Festival Kota Lama juga kreatif, alasannya apa? Karena disana tersedia meja dan bangku untuk para pengunjung supaya mereka dapat makan dan minum sambil duduk. Berhubung masih nggak begitu rame, aku dan adik dapat mendapat tempat duduk yeheey. 


Suasana Taman Srigunting
Habis makan, aku sama adik berniat buat keliling dari pintu masuk, alasannya kami nggak masuk lewat pintu masuk, malah lewatnya backstage. Selanjutnya, kami memasuki sebuah bangunan, menyerupai museum kecil dimana berisi penjelasan-penjelasan mengenai Kota Semarang. Nama gedungnya ialah Gedung Spiegel dan masuknya gratis! Penjelasan dari mulai Stasiun Kereta Api, Tugu Muda dan Lawang Sewu, hingga kawasan Kota Lama yang mencakup Johar dll. Disana juga ada hiburan musik jazz sederhana dan beberapa orang menikmatinya dengan berduduk di tempat duduk yang telah disediakan.

Pintu Masuk Festival Kota Lama #FKL2013













Samarang Antique Shop- Tokonya barang-barang antik. Barangnya emang lucuuuuu banget. Ada radio, tv, uang, foto-foto jaman dulu.



Disana juga ada festival kendaraan beroda empat VW yang lucu-lucu dan sayangnya harus membayar ticket. Lalu disana juga ada Expo Barang Jadul dan Expo Mobil Tua.

 Para pedagang pun juga ikut berpartisipasi dalam program Festival Kota Lama

 Suasana stage menjelang malam. Mulai ramai dan lampu-lampu bertebaran.

 Saya, Kiki, dan Gatrin



Pergi ke tempat yang unik, bertemu dengan orang yang unik juga. Makara aku sama temen-temennya Gatrin bertemu dengan seorang bapak renta yang berjulukan Rochani. Tiba-tiba dia ngajakin ngomong bahasa Jepang. Trus aku cobain ngomong sama beliau, tapi cuman perkenalan doang hehe. Lalu dia mulai mengajukan pertanyaan yang sulit, aku nggak mudeng. Habis itu, dia mengajukan pertanyaan pake bahasa Belanda juga. Trus aku nggak mudeng, bapaknya malah bilang "wah.. jan jaman saiki ora ono sing iso boso Belanda" (Wah memang jaman kini nggak ada yang dapat bahasa Belanda). Saya ingin tau dengan bapak ini, hasilnya aku tanya, "bapak ini guru ya?". Bapaknya malah ketawa dan bilang bukan. Trus aku menebak lagi, "Ooo...sensei ya?" dan bapaknya pribadi menjawab, "Lha wong aku ini dosen og" (Saya ini dosen). Hahaha salah tebak sama dosen. Lalu dia pertanda kartu namanya. Tertulis disana, dia adalalah guru bahasa Belanda, Jepang, dan Inggris. Amazing.


 Wehehe meet bule pake baju Belanda. Nggak ngerti mereka orang Belanda orisinil atau bukan. Ramah banget mereka :3

 Memang Festival Kota Lama #FKL2013 tempatnya para kakek nenek bernostalgia





Malam pun menjelang, suasananya pun semakin ramai. Acaranya memang dimulai sekitar jam 19.00 sehingga pengunjung  mulai ramai-ramai datang. Dan di puncak keramaian itu, aku dan adek hasilnya pulang. Tapi sebelum pulang, mampir ke Toko Buku bentar buat ngadem sama liat-liat buku dulu. Habis itu pulang deh. Sekian :D
Sumber https://nurmalitarh.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Eid Mubarak

kacamata bulat 2 lensa

kacamata hitam untuk wajah bulat berjilbab