Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Inilah Dugderan

Gambar
Acara ini diadakan sebagai hari memperingati Nunu balik ke Semarang, yeheeey! Jadi, Nunu ialah temen sekelas aku yang pindah ke Bogor ketika kelas XI di semester ganjil. Pengen rasanya backpackeran ke kawasan Jawa Barat, apalagi ke Bogor Bandung Jakarta aaaaa makanya mulai dari kini kudu nabung haphaphap! Berhubung mall sudah sangat sering di kalangan anak gaul Bogor, jadilah kita menentukan Dugderan. Dugderan itu pasar malamnya di Semarang yang biasa diadakan sebelum puasa ramadhan yang isinya menjajakan makanan, pakaian, dan lain-lain termasuk wahana permainan seperti di Dufan. Ya dapat dibilang Dufan kw-berapa gitu. Dugderan ini biasanya pindah-pindah. Kadang di kawasan Arteri, PRPP, dan Johar. Tapi kali ini ada di Johar. Biasanya sesudah maghrib udah begitu rame dan cukup berhati-hatilah bagi kalian yang membawa uang berlebih atau barang-barang berharga alasannya ialah disini berbagai copet yang beredar. Kaprikornus cara amannya jikalau kalian bawa tas, tasnya ditaroh di depan aj

Inilah Doa pendek

Gambar
Suwung? Nggak ada kerjaan? Pengen melaksanakan sesuatu yang bermanfaat di bulan Ramadhan yang simple tapi belum tau harus ngapain? Pasti, kalian pernah kan lupa baca doa sebelum melaksanakan kegiatan? Atau mungkin lupa bacaan doanya sehingga terkadang cuma baca basmalah aja? Bahkan niscaya ada diantara kalian yang malas untuk membaca doa pendek sehari-hari padahal ada doa di masing-masing kegiatan yang kita lakukan? Oke gue punya satu pandangan gres buat kalian. Makara kali ini kita akan ngebuat doa pendek sehari-hari tapi dibikin unik biar kita tertarik untuk membacanya, sehingga lama-kelamaan insyaAllah kita akan praktis menghafalnya.  Caranya cukup praktis kok. Barang yang kita butuhkan : 1. Kertas print-printnan kumpulan doa-doa pendek. Bisa searching di google kemudian di edit di word. Setelah itu di print 2. Kertas lipat 3. Gunting 4. Solasi 5. Lem 6. Spidol Setelah itu, kepingan doa tersebut di tempel di kertas lipat dan hiaslah sesuai kreasi kal

Inilah Catatan selesai mata-mata

Mungkin berdasarkan kalian postingan ini nggak begitu penting. Hanya rangkaian kalimat dimana otakku akan terus berfikir untuk menyusun kata demi kata semoga postingan pada hari ini terlihat menarik. Menunggu itu hal yang menjemukan, terlebih dengan menunggu kejujuran. Aku anggap ini sebuah permainan, dimana kita berdua niscaya akan saling tertawa kecil di daerah yang berbeda. Lucu memang saat seorang temanmu mencoba permainan unik ini. Awalnya saya tak mengerti and woooooowww I have a friend from other country! Tapi.. rasa ingin tau ini memaksaku untuk berfikir dengan liar, and finally..........oo that's his game hahaha. Bego banget gue. Tapi semua caranya itu lucu. Umur tujuh belas tahun di negara Indonesia yakni waktunya untuk mendapat KTP. Itu artinya, seseorang dianggap sudah besar di umur tersebut. Dan pastinya, banyak harapan dan harapan yang diinginkan. Teruntuk seseorang yang berada nun jauh disana. Dimana saya tak tau dimana anda dan sedang apa anda sekar

Inilah Menuju pendewasaan

Entah apa yang menciptakan saya hari ini menjadi orang yang kritis. Atau mungkin, sok kritis. Sebenernya, saya orang yang nggak suka mengkritisi sesuatu. Takut akan dosa yang berafiliasi dengan ghibah, meninggalkan segala hal berbentuk debat, sehingga lebih baik membisu dan pasif. Yang lama-kelamaan kepasifan itu berkembang menjadi tak peduli akan hal sekitar. Ingin rasanya mengomentari sesuatu dan saling beradu pendapat. Terbiasa untuk memendam sesuatu dan selalu membisu terkadang semua pandangan gres yang terngiang melebur dan hilang. Intinya, hari ini saya mempunyai sebuah topik yang seru untuk dibahas. Sebelum semua pandangan gres ini melebur dan hilang.  Saat ini saya sedang melihat suatu problem kecil. Bukan hanya melihat sih, lebih tepatnya menjadi episode dari problem kecil itu. Hanya problem sepele, namun tergantung orang yang terlibat itu menyikapinya. Masalah ini mengenai pemisahan siswa di kelas saya yang di campur dengan kelas lain namun pencampurannya tak merata

Inilah Rindu Ramadhan #1

Dulu sekitar 8 tahun yang lalu, saya menduduki kelas 4 SD. Suasana kampung masih terlihat ramai. Terutama ketika malam menjelang berangkat ke masjid untuk shalat tarawih. Di kampung saya memang banyak yang hampir seumuran, ketika itu. Usia antar anak tetangga yang satu dengan yang lain paling hanya terpaut satu atau dua tahun. Biasanya seusai berbuka dan shalat maghrib, saya bersama adek saya sangat bersemangat untuk menghampiri teman-teman yang lain. Ya meskipun alasannya semoga buku tipis pencatat semua ibadah-ibadah yang dilakukan di bulan ramadhan terisi semua. Seusai shalat tarawih yang diakhiri dengan witir, kami eksklusif berburu tanda tangan penceramah serta imam pada malam itu. Ramai sekali, sehingga kami harus berdesak-desakan dan mengambil trik licik dengan menaruh buku itu diurutan paling atas semoga cepat ditandatangani oleh beliau. Biasanya di Minggu pagi, kami berjanjian untuk subuhan bersama. Ada pengalaman unik yang masih tersimpan ketika kami berniat untuk shal

Inilah Rindu Ramadhan #2

Gambar
Dari mulai alumninya, muridnya, gurunya, bahkan mungkin seluruh insan yang berperan akan mencicipi 3 kata dibulan ramadhan. Rindu Ramadhan Nasima. Dulu tuh ya, sewaktu saya masih kelas 7, waktu itu pertama kalinya buat ngerasain ramadhan di sekolah tapi nginep selama hampir seminggu. Ke sekolah gotong-gotong koper dan kasur lipet, naikin semua barang ke lantai 3, cepet-cepetan milih tempat singgah untuk tidur di kelas, dan balasannya beres-beres kasur. Ya ibarat di pondok-pondok pesantren pada umumnya, mungkin jikalau yang ini levelnya masih easy, tapi waktu pertama kali ngejalanin.......subhanallah capeknya. Di pagi hari, kami dibangunkan melalui bel-bel yang berada di tiap kelas. Dan selalu dibunyikan lebih dari 5x dengan volume yang sangat keras. Alhasil saya tetep nggak bangun-bangun. Hahaha nggak tau malu. Berhubung banyak temen-temen yang udah berdiri dan bersiap untuk turun dan sahur, balasannya saya paksakan untuk berdiri sebab nggak lezat sama temen-temen yang lain. Mem

Inilah Henna

Gambar
Hey guys, today i went to the Diana’s home. Who’s diana? She is one of my bestfriend on anabawang high school until now, until we dead. She is Arabbian girl, and have marga Baagil. She is multitalent and intelligent girl, but she still crazy until now. Because today i’m started to holiday and don’t know what i must to do when afternoon came, so i have a plan to went to the Diana’s home and ask her to make Henna on my hand. Do you know about henna? Henna is.......decorate skin like hand and foot from a plant. Usually use to women when she got married in Arab, India, and many more. I know she can do it because she like to decorate something, and the example is henna. I’m forgot about her home. I think her home through fly over, but.....not. Okey i must rotate my road and....i’m lost. Okey no problem. And finally i found her home. Very hot and tiredly. Aaaaa i miss her so muuuch and we tell about our story. Her sister was married and her big sister’s hand gave henna too.  S

Inilah Kartu Lebaran

Gambar
Tadi malem habis ngeberesin kamar dan nggak sengaja nemuin kumpulan surt-surat dari sapen (sahabat pena). Habis itu aku coba buka dan baca tiap isi suratnya. Hahaha bahasanya cupu banget, minta kenalan, sok akrab, tukeran biodata, dari makanan favorite hingga foto prbadi. Brarti kira-kira surat tersebut udah ada semenjak 6 tahun yang lalu. Lama banget ya bro. Yaa ntar kapan-kapan tunggu aja postingan selanjutnya mengenai sobat pena :D Waktu dulu, waktu jamannya masih suka kirim-kiriman surat padahal udah ada hadphone, tiap kita habis ngirimin surat hawanya niscaya tiap hari penasaran. Dan selalu ngecek garasi bila ada Pak Pos Pengantar Surat tiba ke rumah, dan mungkin suratnya keslempit waktu di lempar beliau. Apalagi waktu lebaran. Kalau ada Pak Pos, niscaya eksklusif cepet-cepet menuju gerbang, dan nggak taunya kartu lebaran untuk Ayah. Gonduk. Surat? Siapa sih yang ingin tau sama surat? Waktu surat itu datang, waktu kita mulai membuka isinya, dan baca tiap kalimat sehingg

Inilah Eid Mubarak

Gambar
Berhubung ada seseorang sobat aku yang menunggu suatu kisah di blogger ini, maka di malam Rabu yang hening ini aku ingin membuatkan dongeng wacana libur lebaran 2013. Yehee. Jadi, lebaran pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti biasa, keluarga aku memang tak memiliki kampung halaman, jadi hanya di Semarang. Sayangnya eyang dan mbah udah nggak ada, jadi ya cuman keliling-keliling mencari desa. Di hari pertama, ibarat biasa alhamdulillah sholat eid dulu di masjid, habis itu gres program sungkem mama ayah. Dan ini hal yang paling ‘AAAAA’ ya soalnya niscaya bakal ada program ‘mbrambang’ atau ‘nangis’ moment. Apalagi kini udah kelas 12. Waktu minta maaf dan minta doa restu semoga selalu dibimbing dan didoakan dalam keadaan sungkem tuh ya rasanya.....aduh...hahaha meleer . Yang paling konyol, waktu adek aku Kiki sungkem niscaya selalu bikin ulah. Kalau tahun lalu, niscaya beliau sok-sokan nggak mau sungkem. Akhirnya beliau mau, tapi dalam keadaan ngambek dan prib